Jadi Jutawan Cuma Modal Nulis

Responsive Ad Slot

Definisi / Pengertian Penempatan Kerja Menurut Para Ahli

Definisi / Pengertian Penempatan Kerja

Pengertian Penempatan Kerja

Suatu cara dalam menghasilkan sumber daya manusia yang terampil dan andal perlu adanya suatu perencanaan dalam menentukan karyawan yang akan mengisi pekerjaan yang ada dalam perusahaan bersangkutan. Keberhasilan dalam pengadaan tenaga kerja terletak pada ketepatan dalam penempatan karyawan baru maupun karyawan lama pada posisi jabatan baru. Proses penempatan merupakan suatu proses yang sangat menentukan dalam mendapatkan karyawan yang kompeten yang dibutukan perusahaan, karena penempatan yang tepat dalam posisi jabatan yang tepat akan dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan. Adapun pengertian penempatan menurut para ahli antara lain :

Menurut B. Siswanto Sastrohadiryo  (2003:138), Mendefinisikan bahwa “Penempatan karyawan yaitu untuk menempatkan karyawan sebagai unsur pelaksana pekerjaan pada posisi yang sesuai dengan kemampuan, kecakapan dan keahliaanya”..

Sedangkan menurut Melayu S.P. Hasibuan (2008:32), Mengemukakan  bahwa “penempatan karyawan yaitu tindak lanjut dari seleksi, yaitu menempatkan calon karyawan yang diterima pada jabatan/pekerjaan yang dibutuhkannya dan sekaligus mendelegasikan authority kepada orang tersebut”.

Kemudian menurut Veithzal Rivai dan Ella jauvani sagala (2009:198) “Penempatan yaitu penugasan kembali seorang karyawan kepada pekerjaan barunya”.

Setiap intansi atau perusahaan harus dapat memilih dan menentukan karyawan yang berkompeten untuk mengisi jabatan yang kosong agar tugas pokok pada jabatan tersebut dapat dilaksanakan. Untuk itu harus diperoleh pekerja yang punya kemampuan sesuai dengan jabatan yang akan menjadi tanggung  jawabnya dengan kata lain calon yang ditempatkan harus punya kompetensi yang diperlukan untuk dapat melaksanakan pekerjaan dalam suatu jabatan secara efektif dan efisien.

Indikator Penempatan Kerja

Dikutip dari Suwatno (2003:129),  dalam melakukan penempatan karyawan hendaknya  mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
  • Pendidikan
  • Pengetahuan kerja
  • Ketrampilan kerja
  • Pengalaman kerja
Pendidikan
Pendidikan yang harus dimiliki oleh seorang karyawan, pendidikan minimum yang disyaratkan meliputi:
  • Pendidikan yang disyaratkan
  • Pendidikan alternatif
Pengetahuan kerja
Pengetahuan yang  harus dimiliki oleh seorang karyawan dengan wajar yaitu pengetahuan kerja ini sebelum ditempatkan dan yang baru diperoleh pada waktu karyawan tersebut bekerja dalam pekerjaan tersebut.

Keterampilan kerja
Kecakapan atau keahlian untuk melakukan suatu pekerjaan yang harus diperoleh dalam praktek, keterampilan kerja ini dapat dikelompokan menjadi 3 (tiga) kategori yaitu:
  • Keterampilan mental, seperti menganalisa data, membuat keputusan dan lain-lain.
  • Keterampilan fisik, seperti membetulkan listrik, mekanik dan lain lain.
  • Keterampilan sosial, seperti mempengaruhi orang lain, mewarkan barang atau jasa dan lain-lain.
Pengalaman kerja
Pengalaman seorang pegawai untuk melakukan pekerjaan tertentu. Pengalaman kerja dapat menjadi bahan pertimbangan untuk :
  • Pekerjaan yang harus ditempatkan
  • Lamanya melakukan pekerjaan
Baca juga: Definisi / Pengertian Prestasi Kerja Menurut Para Ahli

Metode Penempatan Kerja

Pemilihan metode penempatan sangat penting dilaksanakan, agar pelaksanaannya efektif dalam mendukung tercapainya tujuan perusahaan. Manajer yang cakap akan menerapkan metode yang sesuai dan efektif dalam pelaksanaan tugas-tugasnya. Penempatan pegawai seperti promosi, transfer, dan demosi hendaknya dilakukan dengan metode yang efektif dan efisien supaya tercapai manfaat yang optimal.

Sebelum mengadakan penempatan pegawai dalam hal ini perlu melihat metode-metode yang harus ditempuh dalam penempatan pegawai. Adapun metode-metode yang harus ditempuh dalam hal ini menurut Sulistiyani & Rosidah (2003:155) yaitu:
  • Menentukan kebutuhan-kebutuhan Sumber Daya Manusia.
  • Mengupayakan persetujuan anggaran untuk mengadakan atau mengisi jabatan-jabatan.
  • Mengmbangkan kriteria penempatan yang valid.
  • Pengadaan (recruitment).
  • Menyiapkan daftar dari para pegawai yang berkualitas.
  • Mengadakan seleksi pegawai.

Syarat-syarat Penempatan Kerja

Menurut Sulistiyani & Rosidah (2003:152) ada beberapa persyaratan penting yang harus dipenuhi dalam rangka penempatan pegawai, adapun persyaratan yang harus dipenuhi tersebut yaitu sebagai berikut:
  • Informasi analisis jabatan yang memberikan deskripsi jabatan, spesialisasi jabatan dan standar prestasi yang seharusnya ada dalam setiap jabatan tersebut.
  • Rencana-rencana Sumber Daya Manusia yang akan memberikan manajer tentang tersedia tidaknya lowongan pegawai suatu instansi.
  • Keberhasilan fungsi rekrutmen yang akan menjamin manajer bahwa tersedia  sekelompok orang yang akan dipilih.
Dalam rangka menempatkan karyawan yang lulus dalam seleksi yang akan dilaksanakan, maka manajer tersebut harus mempertimbangkan beberapa faktor yang memungkinkan dan berpengaruh terhadap kontinuitas bekerja