BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang Masalah
Seiring perkembangan zaman kebutuhan manusia semakin beragam, baik kebutuhan primer (sandang, pangan, dan papan) maupun kebutuhan sekunder. Semakin hari kebutuhan manusia juga semakin kompleks termasuk didalamnya kebutuhan akan mengkonsumsi rokok. Rokok sebagai produk yang berbahaya untuk kesehatan namun rokok merupakan salah satu kebutuhan masyarakat selama ini disebabkan karena ketergantungan. Ketergantungan manusia akan rokok terjadi karena rokok merupakan satu-satunya produk satu-satunya yang mampu menarik perhatian masyarakat atau konsumen, sehingga tidak dapat terlepaskan dari penggunaannya.
Kesuksesan dalam persaingan akan dapat dipenuhi apabila perusahaan bisa menciptakan dan mempertahankan konsumen. Untuk mencapai tujuan tersebut maka perusahaan rokok memerlukan berbagai usaha agar tujuan yang telah direncanakan dapat tercapai. Setiap perusahaan akan berusaha menyusun strategi pemasaran yang dapat menjangkau pasar sasarannya dengan seefektif mungkin. Setiap strategi pasti dilengkapi dengan alat-alat pemasaran yang dianggap paling tepat bagi perusahaan. Alat-alat tersebut disebut sebagai bauran pemasaran. Salah satu strategi pemasaran adalah strategi periklanan . Strategi periklanan yang dapat dilakukan oleh perusahaan salah satunya adalah dengan menciptakan gambar pada pembungkus rokok.
Masyarakat Kota Banda Aceh merupakan salah satu daerah di Aceh yang memberikan profit bagi perusahaan rokok khususnya Dunhil karena rata-rata masyarakat mengkonsumsinya. Kota Banda Aceh merupakan masyarakat yang paling teliti dan mempunyai banyak variasi dalam hal mengkonsumsi rokok. Oleh sebab itu perusahaan harus lebih detil dalam hal menerapkan strategi dalam pemasaran produknya.
Dalam sebuah perusahaan terdapat berbagai unsur yang saling terkait dan bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sebuah perusahaan dapat dikatakan berhasil jika mampu memenuhi target per periode yang telah ditetapkan sebelumnya. Untuk memenuhi target ini, harus dijalankan oleh seorang manajer yang paham benar dengan strategi dan lingkungannya sehingga ada kesiapan bila suatu saat terjadi perubahan iklim persaingan yang tidak terprediksi sebelumnya.
Posisi sebuah perusahaan di masyarakat bisa dilihat dari tingkat kepercayaan yang telah terbangun selama ini. Selain itu, posisi pasar dapat diketahui dengan melihat sejauh mana konsumen mengenal atribut-atribut produk yang ditawarkan. Dalam artian bahwa kuat lemahnya suatu perusahaan sangat tergantung pada sejauh mana perusahaan memberikan pelayanan yang tepat kepada setiap konsumennya. Dalam perekembangan konsep pemasaran yang muktahir, pelanggan atau konsumen ditempatkan sebagai sentral perhatian, pemenuhan niai kepuasan adalah hal yang utama. Untuk bisa merujuk ke sana, sebuah perusahaan harus mempelajari dan mengenal konsumennya secara mendalam.
Perusahaan akan mendapatkan citra yang baik di mana masyarakat jika suatu perusahaan mampu memberikan nilai yang lebih kepada konsumen sehingga nantinya akan loyal pada produk yang ditawarkan, artinya mereka akan melakukan ikatan dalam jangka panjang sehingga akan meningkatkan keuntungan bagi perusahaan tersebut. Dengan memahami kondisi segmentasi pasar, perusahaan diharapkan dapat menyusun strategi pemasaran yang efektif untuk terus bisa menarik konsumen.
Pelaksanaan periklanan merupakan kunci utama dalam memenangkan persaingan, yang pada akhirnya akan dapat memberikan nilai kepuasan yang lebih kepada konsumen. konsumen kini memiliki tuntutan nilai yang jauh lebih besar dan beragam karena konsumen dihadapkan pada berbagai pilihan berupa barang maupun jasa yang dapat mereka beli. Dalam hal ini penjual harus memberikan kualitas produk yang dapat diterima, karena bila tidak, konsumen akan segera beralih perusahaan pesaing.
Tujuan perusahaan dari periklanan itu sendiri adalah bagaimana produknya dapat meraih perhatian dan di beli oleh konsumen. Perusahaan berkecimpung dalam bisnis rokok membutuhkan periklanan yang mampu memberi peningkatan kepercayaan dan daya tarik yang tinggi pada konsumen. Salah satu cara agar dapat merebut pangsa pasar adalah dengan memperoleh konsumen sebanyak banyaknya. Perusahaan akan berhasil memperoleh konsumen dalam jumlah yang banyak apabila dinilai dapat memberikan kepuasan bagi konsumen.Terciptanya kepuasan konsumen dapat memberikan manfaat, diantaranya hubungan antara perusahaan dan konsumen menjadi akrab, memberikan kesan yang baik bagi konsumen, membentuk suatu rekomendasi dari konsumen yang satu ke konsumen yang lain yang dapat menguntungkan perusahaan dan terciptanya loyalitas konsumen. Konsumen yang puas dan loyal merupakan peluang untuk mendapatkan konsumen baru. Mempertahankan semua konsumen yang ada umumnya akan lebih menguntungkan dibandingkan dengan pergantian konsumen karena biaya untuk menarik konsumen baru bias lima kali lipat dari biaya mempertahankan seorang konsumen yang sudah ada, Jadi mempertahankan konsumen sama dengan mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, hal ini disebabkan karena dengan mempertahankan konsumen, berarti dapat meningkatkan penerimaan atau pendapatan perusahaan dalam penjualan produk.
Program penerapan periklanan tersebut mempunyai bentuk yang berbeda untuk setiap jenis konsumen. Program pemasaran yang berkelanjutan adalah untuk mempertahankan dan meningkatkan keputusan konsumen melalui strategi pemasaran khusus yang bersifat jangka panjang untuk meningkatkan nilai melalui saling mempelajari karakteristik masing- masing. Program periklanan dalam pemasaran secara individu merupakan program yang dilakukan secara terstruktur yang ditujukan untuk menjangkau kebutuhan dari konsumen. Sedangkan program lainnya yaitu menciptakan hubungan kemitraan antara konsumen dengan pemasar untuk melayani kebutuhan konsumen akhir. Aktivitas perusahaan melalui periklanan dapat dilakukan melalui berbagai cara atau metode penyampaiannya dan yang penting adalah kemampuan perusahanan untuk merancang suatu strategi. Jadi, perusahaan dapat menggunakan salah satu dari variabel-variabel promotional mix atau bauran promosi.
Iklan merupakan bagian dari suatu konsep pemasaran dan manajemen pemasaran yang mencakup tentang bagaimana menentukan dan memutuskan tujuan komunikasi, periklanan sebagai komponen dalam bauran promosi serta memilih salah satu alternatif yang terbaik dan mempunyai strategi yang efektif untuk pemasaran. Oleh karena itu untuk melihat dari strategi promosi dengan periklanan yang dilakukan oleh perusahaan selama ini maka perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruh periklanan terhadap keputusan konsumen.
Berdasarkan permasalahan di atas dan terdorong oleh rasa ingin mengetahui secara lebih lanjut mengenai pengaruh periklanan terhadap keputusan konsumen dalam menentukan pembeliannya, maka penulisan tertarik mengambil judul “Pengaruh Iklan Pada Pembungkus Rokok Terhadap Keputusan Pembelian Rokok pada Masyarakat Kota Banda Aceh”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi permasalahan dalam pembahasan selanjutnya adalah bagaimana pengaruh iklan pada pembungkus rokok terhadap keputusan pembelian rokok pada masyarakat Kota Banda Aceh?
1.3 Tujuan Penelitian
Penyusunan skripsi ini mempunyai tujuan yang hendak dicapai, sehingga penulisan skripsi ini akan lebih terarah dan dapat mencapai sasarannya. Adapun penulisan ini bertujuan Untuk Mengetahui Pengaruh Iklan pada Pembungkus Rokok terhadap Keputusan Pembelian Rokok pada masyarakat Kota Banda Aceh.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penulisan yang diharapkan melalui penulisan skripsi ini adalah:
- Secara Teoritis : Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan bahan yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu penelitian dalam bidang Manajemen Pemasaran kaitannya dengan keputusan konsumen.
- Manfaat Praktis: Memberikan informasi mengenai pengaruh periklanan terhadap keputusan Pembelian dan sebagai sumbangan pemikiran dan bahan pertimbangan perusahaan untuk meningkatkan daya beli konsumen melalui perwujudan variabel-variabel yang mempengaruhinya.
Facebook: https://www.facebook.com/fadlul.fe