Jadi Jutawan Cuma Modal Nulis

Responsive Ad Slot

Pengaruh Model, Lokasi dan Harga Terhadap Keputusan Konsumen Dalam membeli pakaian pada Toko Galery Busana Kota Sigli

Pengaruh Model, Lokasi dan Harga Terhadap Keputusan Konsumen

BAB I

PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang Masalah
Kebutuhan manusia akan rasa aman baik untuk masa sekarang maupun masa yg akan datang tidak akan ada habisnya. Rasa khawatir akan keselamatan hidup, kesehatan, pendidikan anak dan masa depan keluarga membuat manusia membutuhkan jaminan akan hal tersebut. Hal ini tidak lain karena rasa aman dan jaminan akan keberlangsungan suatu kehidupan adalah hal mutlak yg selalu diinginkan manusia. Maka manusia sebagai seorang konsumen membutuhkan suatu produk yg dapat memberikan rasa aman dan menjamin keberlangsungan hidupnya, keluarganya maupun usahanya. Oleh sebab itu para pelaku bisnis mulai berinovasi membuat produk - produk yg dapat memberikan rasa aman dan jaminan terhadap konsumen. Produk - produk yg berfungi untuk memberikan rasa aman dan jaminan terhadap masyarakat selalu berkembang sesuai dengan perkembangan zaman, perkembangan pengetahuan, perkembangan dunia usaha dan bisnis. Produk tersebut kita kenal dengan nama Pakaian. Pakaian merupakan suatu kebutuhan mendasar manusia dalam kehidupan sehari-hari yng memiliki peranan penting dalam menjalani segala bentuk kegiatan sebagai makhluk berakal. Demikian pula dunia usaha dalam menjalankan kegiatannya menghadapi berbagai kendala yg mungkin dapat mengganggu kesinambungan usahanya, dan kita tahu bahwa semakin maju pemikiran maka kesadaran masyarakat akan kebutuhan semakin tinggi.

Hal ini dapat memicu perkembangan ekonomi yg tanpa disadari sudah menunjukan keikutsertaan para pemilik usaha dalam menciptakan lapangan pekerjaan kepada masyarakat, dimana pemerintah yg tidak sanggup menampung keseluruhan tenaga kerja selama ini. Oleh sebab itu, peran pengusaha dalam memajukan daerah sangat penting, hal ini dapat dilihat dari keberhasilan suatu daerah dilihat dari unsur bisnis niaga. Terlebih lagi keinginan masyarakat dalam menciptakan lapangan kerja sendiri dengan berani menggantungkan nasibnya melaui niaga yg selama ini kerap dilakukan seperti hal usaha penjualan, jasa pelayanan dan lain-lain sebagainya.

Menyikapi hal tersebut, tentunya pelaku bisnis terutama pemasaran akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempengaruhi perilaku konsumen untuk menjadi mitra maupun terbaiknya. Pihak pengusaha atau pemasar juga dituntut dapat secara jeli memprekdisikan perkembangan ekonomi mikro dan makro agar dapat menentukan hasil yg akan dicapai tidak hanya mengoptimalkan pendapatan yg berbasis pemasaran terpadu tetapi bisnis yg berbasis pada pemasaran produk kepada konsumen akhir. Problematika seperti ini tidak saja dialami oleh beberapa toko penjualan pakaian, akan tetapi juga dialami oleh perusahaan-perusahaan lain.

Lokasi adalah ilmu yg menyelidiki tata ruang (spatial order) kegiatan ekonomi, atau ilmu yg menyelidiki alokasi geografis dari sumber-sumber yg potensial, serta hubungannya dengan atau pengaruhnya terhadap keberadaan berbagai macam usaha/kegiatan lain baik ekonomi maupun sosial. lokasi adalah suatu penjelasan teoretis yg dikaitkan dengan tata ruang dari kegiatan ekonomi. Hal ini selalu dikaitkan pula dengan alokasi geografis dari sumber daya yg terbatas yg pada gilirannya akan berpengaruh dan berdampak terhadap lokasi berbagai aktivitas baik ekonomi maupun sosial.

Harga adalah suatu nilai tukar yg bisa disamakan dengan uang atau barang lain untuk manfaat yg diperoleh dari suatu barang atau jasa bagi seseorang atau kelompok pada waktu tertentu dan tempat tertentu. Istilah harga digunakan untuk memberikan nilai finansial pada suatu produk barang atau jasa. Biasanya penggunaan kata harga berupa digit nominal besaran angka terhadap nilai tukar mata uang yg menunjukkan tinggi rendahnya nilai suatu kualitas barang atau jasa. Dalam ilmu ekonomi harga dapat dikaitkan dengan nilai jual atau beli suatu produk barang atau jasa sekaligus sebagai variabel yg menentukan komparasi produk atau barang sejenis.

Perilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan individu yg secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut. Tahap-tahap yg dilewati pembeli untuk mencapai keputusan membeli melewati lima tahap, yaitu: pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan membeli, tingkah laku pasca pembelian. Produsen dalam mencapai sasaran memerlukan suatu strategi tersendiri dan terdapat beberapa faktor yg turut memengaruhi.
Dalam persaingan usaha, pengusaha dihadapkan pada berbagai masalah dalam menghadapi tingkah laku konsumen, dimana para pesaing usaha berlomba-lomba menciptakan strategi dalam menarik minat konsumen untuk menjadi pelanggan setia dengan bermacam strategi yg diusahakannya. Oleh sebab itu para pelaku usaha pada umumnya membutuhkan langkah-langkah yg dapat menunjang kegiatan usaha yg sedang dijalankannya, maka dari itu tak heran bagi pelaku usaha dalam menghadapi persaingan antar pelaku usaha yg sama. Hal ini pula terjadi dimana saja bahkan pada usaha kecil sekalipun, pelaku usaha pada umumnya telah mengambil langkah-langkah yg pasti untuk kemajuan usahanya, seperti halnya yg terjadi pada usaha-usaha di Kota Beureunuen yg bergerak di bidang penjualan pakaiaan.

Kota Beureunuen berada di wilayah Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Kalau Kota Beureunuen identika dengan Kecamatan Mutiara, maka luas wilayah kota ini 35,05 km2 dengan jumlah penduduk 19.122 jiwa (tahun 2012), sehingga kepadatan penduduknya mencapai 546 jiwa per km2. Kota Beureunuen berjarak sekitar 15 km dari Kota Sigli (Ibukota Kabupaten Pidie) dan 123 km dari Kota Sigli. Kota Beureunuen atau Kecamatan Mutiara meliputi empat mukim dan 29 gampong, dengan batas-batas wilayah sebelah selatan dengan Kecamatan Sakti dan Mutiara Timur, sebelah barat dengan Kecamatan Indra Jaya, sebelah utara dengan Kecamatan Peukan Baro dan Simpang Tiga, serta sebelah timur dengan Kecamatan Kembang Tanjong. Pakaian (sandang) adalah salah satu kebutuhan pokok manusia di samping makanan (pangan) dan tempat tinggal (papan).

Selain berfungsi sebagai peunutup tubuh pakaian juga berfungsi sebagai lambang atau status orang dalam masyarakat, sebab berpakaian merupakan perwujudan dari sifat manusia yg mempunyai rasa malu dan ingin menutupi tubuhnya. Pakaian menurut bahasa adalah segala sesuatu yg menempel pada tubuh dari ujungrambut sampai ujung kaki. Menurut istilah, busana adalah pakaian yg kita kenakan setiaphari dari ujung rambut sampai ujung kaki berserta segala pelengkapannya, seperti tas, sepatu,dan segala macam perhiasan/aksesoris yg melekat padanya.

Galery Busana beureunuen merupakan suatu tempat perbelanjaan pakaian yg menyediakan pakaian dalam kapasitas besar. Galery Busana juga berperan aktif dalam kemajuan perekonomian masyarakat setempat karena Galery Busana menampung tenaga kerja yg secara otomatif dapat mengurangi pengangguran masyarakat setempat khususnya. Toko Galery Busana Beureunuen juga menyediakan berbagai model atau motif pakaian pria, dari celana hingga baju dengan model yg bagus dan harga dapat dijangkau oleh konsumen.

Seiring dengan perkembangan usaha, Galery Busana Beuereunun merancang berbagai strategi dalam pemasarannya yaitu strategi pemesan produk dengan model yg bagus, memilih lokasi penjualan yg strategis dan memesan barang dalam kapasisitas besar. Alasannya supaya konsumen atau masyarakat tertarik dengan apa yg di sediakan oleh usahanya. Model adalah rencana, representasi, atau deskripsi yg menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yg seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi.

Oleh karena itu, Toko Galery Busana Beureunun Kabupaten Pidie dituntut dapat memprediksikan bagaimana para konsumen akan merespon strategi pemasaran yg diterapkan. Agar dapat mencapai sasaran yg diinginkan, peran model, lokasi dan persedian barang turut menentukan keberhasilan produk yg dijual. Strategi pengembangan harus dibangun atas dasar adanya kesinambungan antara diferensiasi model, lokasi dan persedian barang yg strategis untuk melayani konsumen.

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Model, Lokasi dan Harga Terhadap Keputusan Konsumen Dalam membeli pakaian pada Toko Galery Busana Kota Sigli”.

1. 2  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis dapat merumuskan  rumusan masalah sebagai berikut:
  1. Bagaimana pengaruh model, lokasi dan harga terhadap keputusan konsumen dalam membeli pakaian pada Toko Galery Busana Kota Sigli?
  2. Diantara ketiga variabel dalam penelitian ini, variabel manakah yg paling dominan mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli pakaian pada Toko Galery Busana Kota Sigli?
1.3  Tujuan Penelitian 
Dari hasil penelitian ini hendaknya memiliki tujuan, adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
  1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh model, lokasi dan harga terhadap keputusan konsumen dalam membeli pakaian pada Toko Galery Busana Kota Sigli.
  2. Diantara ketiga variabel dalam penelitian ini, variabel manakah yg paling dominan mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli pakaian pada Toko Galery Busana Kota Sigli.
1.4  Manfaat  Penelitian 
Manfaat yg hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
  1. Manfaat  Teoritis: Sebagai landasan penelitian yg akan datang, serta dapat menambah pengetahuan dan mengidentifikasi permasalahan serta dapat memberikan pemecahan masalah bagi masalah yg dihadapi. 
  2. Bagi Perusahaan: Sebagai sumber informasi bagi pihak toko Pakaian Galery Busana dalam usaha meningkatkan strategi pemasarannya agar dapat meningkatkan keputusan konsumen dalam melakukan perbelanjaan. 
  3. Bagi Peneliti: Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang ilmu ekonomi, khususnya dibidang pemasaran sehingga akan bermanfaat bagi peneliti selanjutnya.
Untuk file lengkap silakan hubungi : 085275077070

Related Posts :